PENYAKIT PERUT PADA ARNAB YANG WAJIB DIKETAHUI

Salam sejahtera...

Penyakit...

KEMBUNG PADA KELINCI

Kembung pada kelinci bisa merupakan gejala awal dari akan terjadinya diare. Kembung disebabkan karena akumulasi gas berlebih yang dihasilkan melalui fermentasi di dalam sekum. Berbeda dengan kuda, ketika terjadi kembung, maka kelinci akan sukar untuk mengeluarkan udara dari dalam rongga saluran pencernaannya. Kembung pada kelinci sering menyebabkan kematian secara tiba-tiba dan pada umumnya sukar untuk disembuhkan ketika kelinci sudah tidak ingin makan dan terlihat diam. Bagian perut kelinci yang kembung akan terlihat mengembang dan membesar terisi udara. Ketika perut tersebut dihentak secara perlahan terdengar seperti gendang yang menandakan ingesta perut sedikit dan lebih didominasi oleh udara. Dalam kondisi seperti ini, penghasilan gas akan terus berlangsung sehingga akan menekan diafragma dan  paru-paru yang mengakibatkan suplai oksigen berkurang yang  mengakibatkan kematian. Saluran pencernaan yang di penuhi dengan udara dapat menyebabkan keram pada saluran pencernaan sehingga tak jarang kelinci akan mengeluarkan suara gemerutu gigi yang menandakan menahan rasa sakit yang amat sangat. Biasanya hanya dalam hitungan jam kelinci akan mati.

Penyakit kembung sering menyerang kelinci anakan dan kelinci dewasa yang sedang menyusui, dimana daya tahan tubuh kedua kelinci tersebut sedang dalam masa perkembangan. Peralihan musim dan lingkungan ditambah dengan asupan pakan yang kurang pada kelinci dapat menyebabkan kembung. Pola makan yang tidak teratur pada kelinci menyebabkan pertambahan tingkat stress dalam menjaga kondisi tubuh kelinci agar tetap dalam keadaan homeostasis yang dalam hal ini menyebabkan daya tahan tubuh kelinci menurun sehingga mendorong mikroba patogen di dalam sekum untuk berkembang di atas ambang atas. Perkembangan mikroba pathogen di dalam saluran pencernaan dapat mengakibatkan over fementasi dan menghasilkan racun. Perkembangan mikroba patogen dalam saluran pencernaan menyebabkan inefisiensi absorpsi sehingga nutrisi yang diserap terhambat. Hal ini menyebabkan daya tahan tubuh kelinci menurun dan tingkat mortalitas kelinci tinggi. 

Pada kasus ini, biasanya kelinci akan terlihat lemas dan mengeluarkan feses yang cair (diare).

Pola pemberian pakan merupakan hal yang paling vital untuk dijaga dalam memelihara kelinci. Ketika pemberian pakan telat maka akan mengganggu keseimbangan proses fermentasi pada kelinci di dalam saluran pencernaan.  Keseimbangan nutrisi memainkan peranan yang penting dalam mencegah terjadinya penyakit pencernaan. Serat merupakan komponen yang vital dan harus terdapat di dalam pakan kelinci. Rasio kebutuhan serat dan protein yang baik di dalam pakan kelinci adalah selisih 2% dari kebutuhan protein, artinya ketika kebutuhan protein kasar kelinci dalam status fisiologis tertentu adalah 17%, maka kebutuhan seratya adalah sebanyak 15%.

TINDAKAN PENCEGAHAN

1. Jadwal pemberian pakan harus teratur (Pengaruh kembung bisa disebabkan karena ritme pemberian pakan yang berubah-ubah sehingga proses fermentasi menjadi terganggu).

2. Komposisi nutrisi pakan yang sesuai dengan kebutuhan kelinci (Pengaruh nutrisi dalam pakan seperti terlalu tingginya kandungan karbohidrat dan protein kasar yang disertai dengan kandungan serat kasar yang rendah bisa memacu terjadinya kembung).

3. Hindari pakan yang masih segar [bagusnya dilayukan dahulu] dan tidak higienis (kadar air hijauan yang tinggi bisa menyebabkan bakteri E.coli dkk berproliferasi)

4.  Perhatikan kondisi lingkungan kandang seperti sirkulasi udara dan angin, angin besar dan kadar amoniak yang tinggi di dalam kandang dapat menyebabkan kelinci menjadi stress. saat stress berlangsung aliran nutrisi banyak dimanfaatkan untuk menetralisir stress sedangkan pembentukkan kebutuhan antibodi melambat untuk menyamai tingkat stressnya sehingga dalam hal ini antibodi kurang cukup, menurunnya antibodi dalam tubuh dapat memberikan kesempatan bakteri patogen untuk berkembang pesat yang menghasilkan gas dan toxin berlebih.

Created by. Barokah Agro Farm

Thanks.